Skripsi Farmasi
Studi etnofarmasi penggunaan tumbuhan obat oleh suku mamasa kecamatan mehalaan kabupaten mamasa sulawesi barat
Suku Mamasa di Kecamatan Mehalaan masih mempercayai dan memanfaatkan
tumbuhan dalam pengobatan tradisional yang ilmunya diperoleh secara lisan dan
turun temurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan bagian tumbuhan
serta cara penggunaan, pengolahan, takaran, dan lama penggunaan tumbuhan yang
digunakan sebagai obat tradisional oleh suku Mamasa. Jenis penelitian ini adalah
deskriptif, menggunakan metode kualitatif dengan teknik purposive sampling. Hasil
penelitian diperoleh 21 jenis tanaman dengan bagian tanaman yang digunakan yaitu
daun (75%), batang (9%), buah (8%), dan rimpang (8%). Cara pemakaiannya dengan
diminum dan dioleskan. Dosis pemakaiannya adalah 1 gelas dan 1 sendok makan
sebanyak 1 kali, 2 kali, dan 3 kali sehari dengan lama pemakaian 3-7 hari dan 1
minggu - 1 bulan. Penyakit yang diobati adalah diare, diabetes melitus, kolesterol,
batuk, sakit kepala, radang tenggorokan, sariawan, maag, asam urat, keputihan, darah
tinggi, sakit perut, luka bakar, kurang stamina, pendarahan, dan sakit gigi.
Kata Kunci : Etnofarmasi, Penggunaan Tumbuhan Obat, Suku Mamasa
Tidak tersedia versi lain