Eboni (Diospyros celebica Bakh.) merupakan salah satu jenis pohon endemik
yang tumbuh di daerah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan. Daun eboni
mengandung senyawa alkaloid, saponin, flavonoid, steroid dan tanin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar glukosa darah pada
tikus putih (Rattus norvegicus) yang diberi luka diabetik yang diinduksi
menggunakan aloksan kemudian diberikan terapi ekstrak daun eboni. Hewan uji
yang digunakan yaitu tikus putih sebanyak 12 ekor dengan dibagi menjadi 3
kelompok. Kelompok 1 kontrol negatif; kelompok 2 positif yaitu suspensi
glibenklamid 0,45 mg/kg BB; kelompok 3 yaitu suspensi ekstrak 500 mg/kg
BB,foam dan salep ekstrak 5%. Perlakuan dilakukan selama 21 hari dan diukur
kadar glukosa darah pada hari ke 7;14 dan 21. Data kadar glukosa darah yang
diperoleh dihitung selisih serta persentase penurunan kadar glukosa darah.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak daun
eboni dengan dosis 500 mg/Kg BB dapat menurunkan kadar glukosa darah.

Kata kunci : Diospyros celebica Bakh, glukosa darah, aloksan.