Skripsi Farmasi
Uji aktivitas antibakteri sabun wajah ekstrak daun kapas (gossypium barbadense L.) terhadap bakteri staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes
Jerawat merupakan kondisi kulit yang terjadi akibat berlebihnya produksi kelenjar
minyak. Salah satu faktor yang menyebabkan jerawat adalah infeksi bakteri,
bakteri yang menyebabkan jerawat adalah Staphylococcus epidermidis dan
Propionibacterium acnes. Langkah awal untuk mengurangi tumbuhnya bakteri
dipermukaan kulit dengan membersihkan wajah menggunakan sabun. Daun kapas
(Gossypium barbadense L) diketahui memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri sediaan sabun ekstrak daun
kapas dari variasi konsentrasi 5% dan 10% dengan menggunakan metode disk
diffusion. Hasil uji aktivitas antibakteri sabun wajah ekstrak daun kapas paling
baik terdapat pada konsentrasi 10% menghasilkan zona hambat sebesar 7,52mm ±
0,02mm. Hasil evaluasi uji stabilitas fisik sediaan sabun wajah ekstrak daun kapas
tidak jauh berbeda pada karakteristik warna hijau kehitaman, bentuk sedikit
kental, bau khas daun kapas, pH 7,3- 8,2 dan viskositas 600-2300 cPs untuk
formula F1 dan F2. Semua formula sabun wajah terlihat homogen setelah
penyimpanan selama 14 hari.
Kata Kunci : Jerawat, daun kapas (G. barbadense L.), sabun wajah,Staphylococcus epidermidis, Propionibacterium
acnes.
Tidak tersedia versi lain