Skripsi Farmasi
Uji aktivitas penyembuhan luka sayat salep minyak murni ikan sidat (anguilla marmorata (Q.) gaimad) pada
Ikan sidat (Anguilla marmorata (Q.) Gaimard) mengandung asam lemak yang tinggi,
berupa omega-3 dan omega-6 yang berperan dalam proses penyembuhan luka. Penelitian
ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas variasi basis salep konsentrasi 10% minyak
murni ikan sidat terhadap penyembuhan luka sayat pada tikus putih jantan (Rattus
norvegicus). Minyak murni ikan sidat dibuat dalam basis salep dengan 2 kelompok
perlakuan yaitu basis salep tunggal konsentrasi 10% dan basis salep variasi konsentrasi
10%, 3 kelompok kontrol yaitu kontrol positif Bioplacenton , kontrol negatif basis salep
tunggal dan kontrol negatif basis salep variasi. Punggung tikus dibuat luka sepanjang 2
cm dan dioleskan salep setiap 12 jam, selama 14 hari. Hasil pengukuran hari ke-10
menunjukkan panjang luka kontrol positif yaitu 0 cm, kontrol negatif basis salep tunggal
1,2 cm, kontrol negatif basis salep variasi 0,96 cm, konsentrasi 10% basis salep tunggal
0,14 cm, dan konsentrasi 10% basis salep variasi 0 cm. Data hasil pengukuran yang
diperoleh dianalisis melalui uji One Away Anova dan dilanjutkan dengan Post Hoc
(Tukey). Hasil penelitian menunjukkan bahwa salep minyak murni ikan sidat yang paling
efektif terhadap penyembuhan luka sayat yaitu basis salep variasi adeps lanae : vaselin
flavum (10:90) konsentrasi 10%.
Kata Kunci : Ikan Sidat (Anguilla marmorata (Q.) Gaimard), Luka Sayat, Tikus Putih (Rattus norvegicus), Basis
Salep Adeps Lanae, Vaselin Flavum.
Tidak tersedia versi lain