Skripsi Farmasi
Kajian adverse drug reactions (adss) dari interaksi obat-obat pada penggunaan amlodipin di instalasi rawat jalan rsu anutapura palu
lnteraksi Obat-Obat (DDI) merupakan bagian dari Drug Related Problems (DRPs)
yang secara serius dapat mempengaruhi efektivitas dan keamanan obat, sehingga
menghasilkan Adverse Drug Reactions (ADRs) atau reaksi obat merugikan.
Amlodipin merupakan obat Calcium Channel Blockers golongan dihidropiridin
biasanya diresepkan dalam penyembuhan penyakit arteri koroner serta hipertensi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi kejadian ADRs dari interaksi
obat-obat pada penggunaan amlodipin, kejadian ADRS dari interaksi obat-obat
yang terjadi serta skor probabilitas ADRs dari DDI berdasarkan instrument
algoritma Naranjo yang terjadi di Instalasi Rawat Jalan RSU Anutapura Palu
khususnya pada pasien hipertensi yang menggunakan obat amlodipin. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode deskriptif dengan pendekatan
prospektif yang bersifat cross-sectional dengan bantuan instrument algoritma
Naranjo. Hasil penelitian yang dilakukan pada 50 responden hipertensi yang
menggunakan obat amlodipin dan mengalarni kejadian reaksi obat merugikan dari
interaksi obat-obat sebesar 20.2% pada penggunaan obat amlodipin di lnstalasi
Rawat Jalan RSU Anutapura Palu, dimana reaksi obat merugikan dari interaksi
obat-obat yang terjadi adalah interaksi amlodipin-simvastatin sebanyak 3
responden (7,69%) dengan keluhan nyeri otot dan kelemahan, serta interaksi
amlodipin-metformin sebanyak 1 responden ( 12,50%) dengan keluhan
hipoglikemia, kemudian skor probabilitas interaksi obat kedua interaksi obat-obat
menunjukkan probable. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan obat secara
bersamaan perlu diperhatikan efektivitas dan keamanannya jika dilihat dari reaksi
yang ditimbulkan.
Kata kunci: lnteraksi obat, Adverse Drug Reactions, amlodipin, algoritma Naranjo.
Tidak tersedia versi lain