Skripsi Farmasi
Evaluasi kerugian finansial dari kejadian obat kadaluwarsa dan stok mati di rsud undata provinsi sulawesi tengah tahun 2019-2021
Kejadian obat kadaluwarsa dan stok mati memberikan dampak negatif pada
pasien dan fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit karena menimbulkan
kerugian finansial. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persentase kejadian
obat kadaluwarsa dan stok mati serta kerugian finansial yang ditimbulkan. Metode
penelitian yaitu mengumpulkan data primer berupa hasil wawancara dengan staf
instalasi farmasi RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah dan data sekunder
berupa dokumen pemusnahan obat serta dokumen obat keluar pada tahun 2019-
2021. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa persentase kejadian obat kadaluwarsa
pada tahun 2019-2021 secara berturut-turut adalah 3,15%,1,92% dan 7,73% serta
persentase kejadian obat stok mati adalah 61,30%, 63,39% dan 64,09%. Total
kerugian ekonomi akibat obat kadaluwarsa pada tahun 2019-2021 secara berturut-
turut sebesar Rp9.955.468,95, Rp20.441.481,00 dan Rp45.882.559,62 sedangkan
obat stok mati tidak menimbulkan kerugian finansial secara langsung namun
dapat menyebabkan kejadian obat kadaluwarsa. Dapat disimpulkan bahwa total
kerugian finansial yang dialami RSUD Undata akibat kejadian obat kadaluwarsa
dan stok mati dari tahun 2019-2021 adalah sebesar Rp76.279.509,57.
Kata Kunci: Evaluasi, Kerugian Finansial, Obat kadaluwarsa, Rumah Sakit, Stok Mati
Tidak tersedia versi lain