Senyawa yang terkandung pada tanaman umbi bawang merah Allium
ascalonicum L. yaitu fenolik, inulin dan mineral. Umbi bawang merah juga
mempunyai senyawa polifenol.Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui
aktivitas antioksidan dan penentuan kadar total fenolik dan kadar total
flavonoid. Ekstrak sampel yang di gunakan yaitu sampel umbi bawang
merah segar dan bawang goreng. Pada penelitian ini mennggunakan
metode, DPPH, Folin-Ciolcateu dan AlCl3. Hasil yang di peroleh dari uji
aktivitas umbi bawang merah segar dari konsentrasi 100 ppm, 200 ppm,
300 ppm, 400 dan 500 ppm menghasilkan IC50 = 241, 79 μg/mL
menunjukan bahwa pada umbi bawang merah segar aktivitas
antioksidannya lemah sedangkan bawang goreng pada konsetrasi 100 ppm,
200 ppm, 300 ppm, 400 ppm, dan 500 ppm mengahsilkan IC50 = 394,08
μg/mL menunjukan bahwa aktivitas antioksidan bawang goreng sangat
lemah. Hasil kuersetin sebagai pembanding dengan menggunakan larutan
uji pada konsetrasi 10 ppm, 15 ppm, 20 ppm, 25 ppm, dan 30 ppm
mengasilkan IC50 = 8,687 μg/mL menunjukan bahwa kuerstin memiliki
aktivitas antioksidan sangat kuat,di lihat dari data di atas dapat di
simpulkan bahwa kedua sampel umbih bawang merah segar dan bawang
goreng memiliki aktivitas antioksidan yang sama-sama lemah. Hasil
fenolik dari umbi bawang merah segar yaitu 4,228 GAE mg/100 mg
Ekstrak sedangkan total fenolik bawang goreng 2,563 GAE mg/100 mg
Ekstrak. Hasil dari kadar total flavonoid umbi bawang merah segar yaitu
1,685 GAE mg/100 mg Ekstrak sedangkan hasil yang di dapatkan total
flavonoid pada bawang goreng 1,077 GAE mg/100 mg Ekstrak, dari ke dua
sampel dapat di simpulkan bahwa umbi bawang segar lebih besar
aktivitasnya sedangkan bawang goreng lebih kecil aktivitasnya.

Kata Kunci : Tanaman Bawang segar ( Allium ascalonicum L) dan bawang goreng, antioksidan, fenolik, flavonoid
dan IC50