Skripsi Farmasi
Uji toksisitas akut dan penetapan letal dose (LD₅₀) ekstrak etanol rimpang etlingera flexuosa poulsen pada mencit jantan (mus musculus)
Etlingera flexuosa A.D. Poulsen merupakan tumbuhan yang memiliki khasiat
sebagai obat terutama pada bagian rimpangnya yang memiliki potensi sebagai
antibakteri dan memiliki efek imunomodulator. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui gejala ketoksikan yang muncul setelah pemberian ekstrak etanol
rimpang Etlingera flexuosa pada hewan uji dan untuk mengetahui kategori
ketoksikan dari ekstrak etanol rimpang Etlingera flexuosa. Penelitian ini
menggunakan metode Thomson dan Weil dengan menggunakan 25 ekor mencit
yang dibagi menjadi 5 kelompok, kelompok pertama diberikan Na-CMC 0,5%
sebagai kelompok kontrol, kelompok kedua dosis 300 mg/kgBB, kelompok ketiga
diberikan dosis 600 mg/kgBB, kelompok keempat diberikan dosis 1200 mg/kgBB,
dan kelompok kelima diberikan dosis 2400 mg/kgBB. Perlakuan diberikan pada
masing-masing kelompok secara oral lalu diamati gejala ketoksikan yang muncul
setelah 24 jam perlakuan dan dilanjutkan hingga 14 hari. Berdasarkan hasil
penelitian menunjukkan bahwa gejala ketoksikan mulai muncul dari dosis 600
mg/KgBB sampai dosis 2400 mg/KgBB meliputi penurunan aktivitas motorik,
tremor, ataksia, palpebra dan menggeliat. LD50 dinyatakan dengan LD50 semu
dalam kriteria praktis tidak toksik.
Kata Kunci: Etlingera flexuosa, Toksisitas akut, LD50.
Tidak tersedia versi lain