Skripsi Farmasi
Uji efek imunomodulator ekstrak etanol daun hantap (sterculia coccinea Jack.) terhadap jumlah leokosit pada mencit jantan galur balb/C
Tumbuhan hantap (Sterculia coccinea Jack.) merupakan salah satu tanaman
berkhasiat obat yang memiliki banyak manfaat, salah satunya pada bagian daun yang
berpotensi sebagai imunomodulator. Imunomodulator adalah senyawa tertentu yang
dapat meningkatkan pertahanan tubuh baik secara non-spesifik maupun secara
spesifik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek imunomodulator ekstrak
etanol daun hantap (EEDH) dengan mempengaruhi jumlah leukosit dan diferensial
leukosit pada mencit jantan galur Balb/C dan menentukan dosis efektif ekstrak daun
hantap sebagai imunomodulator. Pengujian efek imunomodulator dilakukan
menggunakan parameter hitung jumlah leukosit dan diferensial leukosit dengan cara
membagi hewan menjadi 5 kelompok perlakuan. Kelompok 1 kontrol negatif yaitu
Na-CMC 0,5%, kelompok 2 kontrol positif yaitu stimuno dosis 19,5 mg/kgBB dan
kelompok 3, 4 dan 5 EEDH dosis 50 mg/KgBB, 100 mg/KgBB dan 200 mg/KgBB,
masing-masing kelompok diberikan perlakuan per oral selama 14 hari. Kemudian
pada hari ke-4 hewan disuntikan antigen yaitu suspensi bakteri Staphylococcus
aureus secara intraperitoneal dan pada hari ke-15 hewan dikorbankan, dilakukan
pengambilan darah melalui jantung mencit. Setelah itu sampel darah dilakukan
pengujian hematologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun
hantap dosis 50, 100, dan 200 mg/kgBB dapat meningkatkan jumlah total leukosit
dan diferensial leukosit secara signifikan dibandingkan dengan Na-CMC (kontrol
negatif) (p
Tidak tersedia versi lain