Skripsi Farmasi
Uji aktivitas ekstrak etanol daging buah kedondong bangkok (spodias dulcis) sebagai anti flamasi pada tikus putih (rattus norvegicus) yang diinduksi putih telur
Kedondong Bangkok (Spondias dulcis) merupakan salah satu tumbuhan yang
dapat digunakan dalam pengobatan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui aktivitas ekstrak etanol daging buah kedondong Bangkok sebagai
antiinflamasi pada tikus putih (Rattus norvegicus). Hewan uji yang digunakan
sebanyak 25 ekor yang dibagi dalam 5 kelompok, semua kelompok diinduksikan
dengan putih telur secara subplantar, kelompok uji I diberikan suspensi natrium
diklofenak (Kontrol positif), kelompok II diberi suspensi NaCMC (Kontrol
negatif), kelompok III, IV dan V diberi sediaan ekstrak etanol daging buah
kedondong Bangkok dengan dosis masing-masing 100 mg/KgBB, 200 mg/KgBB
dan 300 mg/KgBB. Pengukuran dilakukan menggunakan pletismometer setiap 60
menit selama 360 menit. Data dianalisis secara statistic menggunakan One Way
ANOVA dan dilanjutkan uji post Hoc Duncan. Hasil statistik memperlihatkan
bahwa ekstrak daging buah kedondong Bangkok memiliki aktivitas dalam
menurunkan volume radang pada kaki tikus. Dosis yang efektif dalam
menurunkan edema pada kaki tikus yang diinduksi putih telur yaitu dosis 200
mg/KgBB.
Kata kunci : Antiinflamasi, Spondias dulcis, Edema
Tidak tersedia versi lain