Skripsi Farmasi
Analisis persepsi penyakit terhadap kepuasan terapi pasien diabetes melitus di rsu undata palu
Persepsi penyakit yang positif ataupun negatif pada pasien diabates melitus tipe 2
dapat mempengaruhi kemampuan pasien untuk melakukan pengelolaan terhadap
penyakitnya dan menganggap penyakit tersebut sebagai sesuatu yang dapat dikelola
ataupun sesuatu yang bersifat mengancam. Kepuasan terapi mempengaruhi
keputusan yang berhubungan dengan kesehatan pasien dan terkait dengan perilaku
pengobatan yang berdampak pada hasil pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan persepsi penyakit dengan kepuasan terapi pada pasien diabetes
melitus tipe 2 di RSU Undata Palu. Penelitian ini merupakan penelitan non
eksperimental dengan pendekatan metode cross sectional dengan pengumpulan data
variabel bebas dan terikat pada satu waktu atau secara bersamaan. Instrumen yang
digunakan dalam penlitian ini adalah kuiseoner Brief Illness Perception
Quistionnaire (B-IPQ) dan Diabetes Medication Satisfaction Tool (DMSAT). Hasil
penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki persepsi penyakit negatif
51,25% dan sangat puas 62,5%. Hasil uji korelasi chi-square diperoleh nilai p-value
sebesar 0,193 (p>0,05) hal ini menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan
antara persepsi penyakit dengan kepuasan terapi pasien diabates melitus di RSU
Undata Palu.
Kata kunci: Diabetes melitus tipe 2, persepsi penyakit, kepuasan terapi
Tidak tersedia versi lain