PERPUSTAKAAN FMIPA UNIV. TADULAKO

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Skripsi Farmasi

Formulasi taro flakes berbasis ubi keladi (colocasia esculenta L.) asal luwuk selatan sebagai makanan sampingan bagi penderita diabetes melitus tipe II menggunakan kajian indeks glikemik

Rinaldi - Nama Orang;

Flakes merupakan salah satu bentuk produk pangan instan yang umum dikonsumsi sebagai alternatif sarapan yang diolah dari serelia seperti beras, gandum, jagung, dan umbi-umbian. Saat ini di Indonesia banyak beredar flakes tetapi masih berbahan dasar jagung dan gandum sedangkan flakes berbahan dasar umbi-umbian belum umum dikembangkan. Salah satu bahan baku yang dapat digunakan menjadi olahan pangan adalah umbi keladi (Colocasia Esculenta L.) yang mengandung serat dan rendah lemak. Penelitian imi bertujuan untuk formulasi umbi keladi asal Luwuk Selatan sebagai produk olahan pangan serta mengetahui pengaruh flakes berbahan baku umbi keladi sebagai makanan sampingan Diabetes Melitus tipe II]. Pembuatan tepung umbi keladi menggunakan 3 variasi suhu pengeringan yaitu suhu 40°C, 60°C, dan 80°C. Flakes Colocasia Esculenta L dtuji sensori (hedonik dan skoring), kadar air, kadar abu, pemeriksaan angka lempeng total, dan uji indeks glikemik. Berdasarkan hasil pengamatan dari 30 koresponden, mutu organoleptik didapatkan berupa rasa yang agak manis dan gurih, variasi warna dari kuning pucat hingga kuning kecoklatan, tekstur renyah dan aroma khas vanilla. Flakes Colocasia Esculenta L. mengandung kadar air berkisar antara 0,09°0-0,36%o, kadar abu berkisar 1,3°o0-1,8%o, hasil uji cemaran untuk bakteri Escherichia coli dan baktert Salmonella typhi didapatkan hasil negatif, sedangkan untuk ALT bakteri didapatkan hasil positif. Pangan dapat diklasifikasikan dalam 3 kategori berdasarkan indeks glikemiknya. Pangan berindeks glikemik rendah jika indeks glikemiknya 70. Hasil yang dilakukan diperoleh nilai indeks glikemik terendah terdapat pada formula F2 dengan menggunakan variasi suhu pengeringan 60°C yaitu 15,1.

Kata Kunci: Colocasia Esculenta L., Flakes, Pangan Fungsional, Diabetes Melitus tipe II, Indeks Glikemik.


Ketersediaan
#
My Library (Farmasi) 615.072
2023.487/C. 1
Tersedia
#
My Library (Farmasi) 615.072
2023.488/C. 2
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
615.072
Penerbit
Palu Universitas Tadulako : FMIPA Universitas Tadulako Jurusan Farmasi., 2023
Deskripsi Fisik
xvii, 129 hlm, ilus.; 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
G 701 16 030
Klasifikasi
615.072
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Rinaldi
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN FMIPA UNIV. TADULAKO
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?