Skripsi Farmasi
Antihiperlipidemia fraksi kulit batang pepolo (bischofia javanica Blume) dengan parameter kadar trigliserida pada tikus putih (rattus norvergicus L.)
Hiperllipidemia merupakan gangguan metabolisme lipid yang ditandai dengan
peningkatan kadar trigliserida, LDL, kolesterol total dan penurunan kadar HDL
dalam darah. Peningkatan trigliserida merupakan faktor resiko terjadinya penyakit
jantung koroner. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas fraksi kulit
batang Pepolo (Bischofia javanica Blume) sebagai antihiperlipidemia terhadap
pemeriksaan kadar trigliserida pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus L.).
ekstraksi dilakukan dengan metode refluks menggunakan etanol 96%. Penelitian ini
menggunakan Lima belas ekor tikus putih jantan dalam penelitian ini dan dibagi
menjadi 5 kelompok yaitu kelompok normal, kelompok kontrol positif fenofibrate 1,8
mg/kg berat badan, kelompok fraksi n-heksan dengan dosis 40 mg/200gBB,
kelompok fraksi etil asetat dengan dosis 40 mg/200gBB dan kelompok fraksi air
dengan dosis 40 mg/200gBB. Peningkatan kadar trigliserida dilakukan dengan
menggunakan 2 metode penginduksian yaitu metode eksogen dengan pemberian PTU
dan metode endogen dengan pemberian pakan diet tinggi lemak diberikan selama 90
hari dan perlakuan selama 14 hari. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa fraksi n
heksan kulit batang Pepolo memiliki aktivitas antihiperlipidemia yang menyerupai
efek fenofibrat 1,8 mg/kg berat badan.
Kata kunci : Trigliserida, antihiperlipidemia, Bischofia javanica Blume.
Tidak tersedia versi lain