Sudah dilakuan penelitain uji aktivitas antibakteri komposit polieugenol/ZnO
terhadap bakteri Salmonella typhi dan Staphylococcus epidermidis dengan rasio
konsentrasi 100:0 75:25 50:50 25:75 dan 0:100 (b/b). Polieugenol disintesis dari
eugenol dengan katalis H2SO4-CH3COOH. Adanya penambahan ZnO dapat
menunjukkan sifat antibakteri lebih kuat terhadap polieugenol. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perbandingan optimum dari material komposit
polieugenol/ZnO yang memiliki aktivitas antibakteri terkuat terhadap Salmonella
typhi dan Staphylococcus epidermidis. Menggunakan metode difusi sumur dengan
mengamati diameter zona hambat yang terbentuk. Data yang diperoleh dianalisis
melalui varians (ANOVA) dan uji Duncan, menghasilkan nilai signifikan 0,000 <
α (0,01). Perbandingan yang menunjukkan diameter zona hambat optimum, yaitu
sebesar 19,35 mm terhadap Salmonella typhi dan 18,57 mm terhadap
Staphylococcus epidermidis, adalah polieugenol 75 mg : ZnO 25 mg.

Kata Kunci : Polieugenol, ZnO, Antibakteri, Salmonella typhi, Staphylococcus epidermidis.