Skripsi Teknik Geofisika
Penentuan indeks kerentanan seismik dan ketebalan sedimen dengan menggunakan metode hvsr di kecamatan mamuju, tapalang, dan malunda
Telah dilakukan penelitian Penentuan Indeks Kerentanan Seismik Dan Ketebalan Sedimen Dengan Menggunakan Metode (HVSR) Di Kecamatan Mamuyju, Tapalang Dan Malunda pada tanggal 30 juni sampai | juli 2021. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui tebal lapisan sedimen di lokasi penelitian dan untuk mengetahui besar nilai indeks kerentanan seismik. Penelitian ini menggunakan data mikrotremor dianalisis dengan HVSR, metode ini diolah dalam software geopsy dan dinilai efektif untuk mengetahui karakteristik lapisan tanah. Metode HVSR_ menghasilkan parameter frekuensi natural (fo) dan amplifikasi (49) yang disajikan dalam bentuk kurva H/V sehingga metode ini dapat mengestimasi indeks kerentanan seismik (Kg). Data H/V tersebut kemudian menjadi input pada analisis ellipticity curve untuk mendapatkan nilai ketebalan lapisan sedimen (/). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai (h) di daerah penelitian berkisar antara 14 m hingga 100 m. Nilai (h) yang paling tinggi berada di Kecamatan Mamuju di titik (M01, M03, M04), Tapalang ( T02, T03, T04, TOS) Malunda (MLO2, dan MLO3) _ sehingga batuan sedimennya sangatlah tebal sehinggah rentan terhadap goncangan gempa. Nilai indeks kerentanan seismik (Kg) pada lokasi penelitian berkisar antara 0,1 hingga 15,25. Nilai Kg yang tinggi cenderung berada di daerah lembah dan daerah yang mendekati pantai, jika ditinjau dari peta geologi maka daerah tersebut merupakan formasi aluvium dan endapan pantai sehingga rentan akan potensi gempa bumi.
Kata Kunci : Mikrotremor, Metode HVSR, Mamuju.
Tidak tersedia versi lain