Penelitian ini tentang analisis parameter kerentanan guncangan gempabumi yang
dilaksanakan di Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala. Penelitian ini
menggunakan metode Horizontal to Vertical Spectral Rasio (HVSR) untuk
mengetahui nilai parameter amplifikasi, periode dominan, dan ketebalan lapisan
sedimen serta mengetahui kerentanan guncangan gempabumi di Kecamatan Banawa
Kabupaten Donggala. Pengukuran mikrotremor terdiri dari 21 titik pengukuran
dengan durasi perekaman 50 menit hingga 60 menit. Tahap pengolahan data
mikrotremor menggunakan software Geopsy. Hasil penelitian ini memperoleh nilai
amplifikasi (A0) di lokasi penelitian berkisar antara 1,92 sampai 6,08 dan didominasi
nilai amplifikasi yang relatif sedang; nilai periode dominan (T0) di lokasi penelitian
berkisar antara 0,17 s sampai 2,41 s dan didominasi oleh nilai periode dominan yang
tinggi; dan nilai ketebalan lapisan sedimen (h) di lokasi penelitian memiliki nilai
bervariasi berkisar antara 19,4 m sampai 230,68 m. Berdasarkan nilai tersebut maka
lokasi penelitian rentan terhadap guncangan gempabumi.

Kata Kunci: Amplifikasi, HVSR, Ketebalan lapisan sedimen, Mikrotremor, Periode dominan