Skripsi Teknik Geofisika
Pemetaan percepatan tanah maksimum kecamatan mamuju, tapalang dan malunda
Telah dilakukan penelitian Pemetaan Percepatan Tanah Maksimum Kecamatan
Mamuju, Tapalang dan Malunda pada tanggal 30 Juni sampai 1 Juli 2021.
Penelitian ini dilakukan untuk menghitung nilai PGA dan memetakan sebaran
PGA, dimana daerah penelitian ini merupakan wilayah yang terdampak akibat
gempabumi Majene 15 Januari 2021. Pengukuran data mikrotremor menggunakan
alat Digital Portable Seismograph merk Taide tipe TDL-303S sebanyak 14 titik
pengukuran dengan waktu setiap pengukuran selama 45-60 menit. Data
mikrotremor dianalisis dengan teknik Horizontal to Vertical Spectral Rasio
(HVSR). Perhitungan nilai PGA diperoleh dengan menggunakan metode Kanai
dengan referensi gempabumi Majene 15 Januari 2021 dengan magnitude 6,2 M.
Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa Kecamatan Mamuju, Tapalang dan
Malunda memiliki nilai PGA berkisar antara 0,0856 g – 1,1178 g. Hasil pemetaan
PGA dapat dijadikan referensi dalam perencanaan wilayah di daerah penelitian,
sehingga dapat meminimalisir kerusakan dan mengurangi korban akibat peristiwa
gempabumi.
Kata Kunci : Gempabumi, HVSR, Mikrotremor, PGA
Tidak tersedia versi lain