Provinsi Sulawesi Tengah merupakan salah satu sentra perkebunan Kakao rakyat di Indonesia. Budidaya Kakao secara luas tidak terlepas dari berbagai hambatan seperti kendala serangan penyakit tanaman. Dalam penelitian ini, peneliti merancang aplikasi untuk mengidentifikasi enyakit tanaman kakao di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah menggunakan metode Backpropagation dengan 22 variabel masukkan. Keluarannya berupa hasil identifikasi penyakit yang terdiri dari 9 kelas yaitu buah busuk, kanker batang, Vascular streak dieback (VSD), Jamur Upas, Antraknose Colletotrichum, Jamur Akar, Sapu penyihir, Moniliasis, serta gabungan Busuk buah dan Vascular streak dieback. Parameter terbaik pada penelitian ini yaitu learning rate 0.8, maksimum epoch 1000, target error 0,001, dan jumlah neuron hidden lauer 170. Dari hasil pengujian identifikasi penyakit tanaman kakao didapatkan akurasi terbaik sebesar 83.3%. Dengan demikian, metode Backpropagation dapat diimplementasikan untuk identifikasi penyakit tanaman kakao.

Kata Kunci: Backpropagation, Identifikasi, Penyakit Tanaman Kakao.