Skripsi Farmasi
Hubungan tingkat pengetahuan terhadap kepatuhan minum obat penderita tb (tuberculosis) di kota palu
Tuberculosis (TB) merupakan penyakit menular yang masih menjadi permasalahan
dalam dunia kesehatan hingga saat ini. Salah satu penyebab tingginya kasus TB, yaitu
kurangnya pengetahuan terkait penyakit TB dan kepatuhan dalam pengobatan. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan tingkat kepatuhan penderita
TB yang menjalani pengobatan serta hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap
kepatuhan minum obat penderita TB di Kota Palu. Jenis penelitian ini adalah deksriptif
observasional dengan pengambilan data secara cross sectional. Data diambil di
Puskesmas Kamonji dan Puskesmas Sangurara sebanyak 70 sampel. Teknik
pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan menggunakan
kuisioner pengetahuan dan kepatuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita
TB di Kota Palu didominasi pada usia 26-45 tahun yaitu 50%, jenis kelamin laki-laki
yaitu 51%, pendidikan SMA yaitu 44%, pekerjaan wiraswasta yaitu 30% dan lama
pengobatan 1-3 bulan yaitu 34%. Hasil pengukuran tingkat pengetahuan di dominasi
pada tingkat pengetahuan baik 44% dan tingkat kepatuhan tinggi 89%. Dengan
menggunakan uji chi square didapatkan nilai p value 0,0810 > (0,05) artinya tidak
terdapat hubungan tingkat pengetahuan terhadap kepatuhan minum obat penderita TB
di Kota Palu dan kemungkinan ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi. Dapat
disimpulkan bahwa penderita TB yang ada di Kota Palu memiliki pengetahuan baik
dan kepatuhan yang tinggi, namun untuk hubungan keduanya tidak terdapat hubungan
yang signifikan antara pengetahuan dan kepatuhan.
Kunci: Tuberculosis, pengetahuan, kepatuhan minum obat.
Tidak tersedia versi lain