Skripsi Farmasi
Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional oleh masyarakat di kecamatan toribulu kabupaten parigi moutong sulawesi tengah
Tumbuhan obat adalah tumbuhan yang diketahui mempunyai khasiat baik dalam
membantu memelihara kesehatan maupun pengobatan suatu penyakit. Masyarakat di
Kecamatan Toribulu menggunakan tumbuhan sebagai sumber pengobatan secara
turun-temurun. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jenis dan bagian
tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional, cara pengolahan dan
penggunaan tumbuhan serta mengetahui takaran dan lama penggunaan. Penelitian ini
bersifat deskriptif, yang dilakukan dengan menentukan informan (Hattra) yang
disesuaikan dengan kriteria inklusi dan ekslusi, kemudian dilanjutkan melakukan
wawancara kepada Hattra menggunakan teknik wawancara terbuka yang disertai
penyediaan media angket kuesioner. Hasil penelitian ditemukan 36 jenis tumbuhan
dengan bagian yang digunakan yaitu daun 45%, herba 20%, kulit batang 12%, buah
8%, akar 5%, rimpang 5%, dan biji 5%. Adapun pengolahan tumbuhan obat oleh
Hattra yaitu dengan cara direbus (46%), ditumbuk (24%), diparut (10%),
diseduh/direndam (10%), dipotong (5%), diblender (2%), dan dicukur (2%). Ramuan
dari tumbuhan obat yang telah diolah dapat digunakan dengan cara diminum (84%),
ditetes (5%), dimakan (5%), dioles (4%), dan ditempel (2%). Takaran penggunaan
obat yaitu 1/2-2 gelas, 1-3 sendok makan, 1-3 kali sehari selama 1-5 hari, 1-2
minggu, 1 bulan hingga 3 bulan.
Kata kunci: Hattra, Pemanfaatan tumbuhan, Tumbuhan Obat,Kecamatan Toribulu.
Tidak tersedia versi lain