PERPUSTAKAAN FMIPA UNIV. TADULAKO

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Skripsi Farmasi

Uji efek imunomodulator ekstrak daun hantap (sterculia coccinea jack) terhadap respon hipersensitivitas tipe lambat tikus putih jantan (rattus norvegicus)

Indar Dwi Putri - Nama Orang;

Daun hantap (Sterculia coccinea Jack) merupakan tanaman yang berkhasiat obat terutama pada
bagian daunnya yang memiliki potensi imunomodulator. Daun hantap memiliki potensi berupa
senyawa yang dapat merespon sistem imun diantaranya flavonoid, alkaloid, saponin, steroid
dan tanin. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas imunomodulator ekstrak daun hantap
dan menentukan dosis efektif ekstrak daun hantap. Ekstrak daun hantap diperoleh dengan cara
maserasi menggunakan etanol 96%. Penelitian ini dilakukan secara in vivo dengan
menggunakan hewan uji tikus putih jantan dan bakteri Staphylococcus aureus sebagai
antigen. Parameter pengujian hipersensitivitas tipe lambat yang diamati adalah volume dan
diameter pembengkakan kaki tikus. Hewan uji sebanyak 25 ekor dibagi menjadi 5
kelompok. Kelompok 1 kontrol negatif yaitu Na-CMC 0,5%; kelompok 2 kontrol positif

levamisol 25 mg/kg BB; kelompok 3, 4, dan 5 ekstrak daun hantap dengan dosis masing-
masing 50, 100, dan 200 mg/kgBB. Data yang diperoleh dianalisis dengan One-Way

ANOVA dan dilanjutkan dengan Uji Duncan. Berdasarkan hasil penelitian uji efek
imunomodulator menunjukkan bahwa ekstrak daun hantap dosis 50 mg/kg BB, 100
mg/kg BB dan 200 mg/kg BB dapat meningkatkan respon hipersensitivitas tipe lambat
dengan menunjukkan hasil diameter dan volume pembengkakan kaki tikus yang lebih
besar dibandingkan dengan kontrol negatif Na-CMC 0,5% yang berbeda secara signifikan
(p < 0,05). Pada kelompok dosis 100 mg/Kg BB dan 200 mg/Kg BB berbeda tidak
signifikan dengan kontrol positif Levamisol (p > 0,05). Respon hipersensitivitas yang
paling baik ditunjukkan pada dosis 100 mg/Kg BB. Kesimpulan penelitian ini adalah
ekstrak daun hantap memiliki efek imunomodulator dengan meningkatkan
hipersensitivitas tipe lambat dengan dosis efektif 100 mg/kg BB.

Kata Kunci : Sterculia coccinea Jack, imunomodulator, hipersensitivitas


Ketersediaan
#
My Library (Farmasi) 615.072
2023.257-C. 1
Tersedia
#
My Library (Farmasi) 615.072
2023.258-C. 2
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
615.072
Penerbit
Palu : FMIPA Universitas Tadulako Jurusan Farmasi., 2023
Deskripsi Fisik
xix, 80 hlm, ilus.; 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
G 701 19 140
Klasifikasi
615.072
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Indar Dwi Putri
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN FMIPA UNIV. TADULAKO
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?