Skripsi Farmasi
Potensi sitotoksik ekstrak dan fraksi daun hibiscus surattensis L. dengan metode brine shrimp lethality test
Hibiscus surattensis L. merupakan salah satu tanaman yang berpotensi untuk
dikembangkan sebagai agen kemopreventif. Oleh karena itu dilakukan penelitian
untuk mengetahui potensi sitotoksik ekstrak, fraksi n-heksana,fraksi etil asetat dan
fraksi air dari ekstrak etanol daun Hibiscus surattensis L. Ekstraksi dilakukan
dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% kemudian difraksinasi
dengan ekstraksi cair-cair. Ekstrak dan fraksi diuji potensi sitotoksik menggunakan
metode Brine Shrimp Lethality Test terhadap larva Artemia salina Leach. Data hasil
penelitian dianalisis menggunakan analisis probit untuk mengetahui nilai LC50.
Perhitungan dilakukan menggunakan program SPSS (Statistical Product and
Service Solutions) 26.0. Penelitian ini menggunakan 400 ekor larva udang (Artemia
salina Leach) yang dibagi menjadi 10 kelompok yaitu 8 kelompok perlakuan
masing-masing konsentrasi 25; 50; 100; 150; 300 ; 500; 750 dan 1000 μg/mL dan
2 kelompok kontrol negatif. Tiap kelompok masing-masing terdiri dari 10 ekor
larva dengan replikasi 4 kali. Hasil pengujian potensi sitotoksik dengan nilai LC50
ekstrak etanol 224,814 μg/mL (sangat toksik), fraksi n-heksana 318,244 μg/mL
(toksik), fraksi etil asetat 59,799 μg/mL (sangat toksik) dan fraksi air 91,295 μg/mL
(sangat toksik) pada daun Hibiscus surattensis L. Berdasarkan hasil yang diperoleh
menunjukkan adanya potensi sitotoksik ekstrak dan fraksi daun Hibiscus suttensis
L dengan nilai LC50 ˂ 1000 μg/mL, dan bioaktivitas tertinggi ditunjukkan oleh
fraksi etil asetat daun Hibiscus surattensis L.
Kata Kunci: Hibiscus surattensis L., ekstrak dan fraksi daun, sitotoksik, brine shrimp lethality test.
Tidak tersedia versi lain