Skripsi Farmasi
Uji sitotoksik ekstrak daun tamoenju (hibiscus surattensis l.) terhadap sel kanker hela dan mcf-7
Prevalensi penyakit kanker tertinggi pada perempuan adalah kanker payudara dan
kanker serviks sehingga perlunya upaya penanganan yang membantu menekan tingkat
kejadian kanker dan kematian akibat kanker. Daun tamoenju (Hibiscus surattensis L.)
merupakan salah satu tanaman obat yang telah digunakan dalam pengobatan
tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit. Sampai saat ini uji sitotoksik daun
tamoenju belum pernah diteliti. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui aktivitas sitotoksik ekstrak daun tamoenju pada sel Hela dan MCF-7. Uji
sitotoksisitas dilakukan menggunakan MTT assay. Ekstrak etanol daun tamoenju
diperoleh dengan cara maserasi menggunakan pelarut 96%. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ekstrak daun tamoenju memiliki nilai IC50 sebesar 2050,50
μg/mL pada sel HeLA dan 1419,83 μg/mL pada sel MCF-7. Berdasarkan hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol Hibiscus surattensis L. pada sel
HeLA dan sel MCF-7 menunjukkan aktivitas yang kurang aktif dikarenakan nilai IC50
˃500 μg/mL.
Kata kunci : Hibiscus surattensis L. Kanker, Sel Hela, Sel MCF-7, Sitotoksik, Hibiscus surattensis L.
Tidak tersedia versi lain