Skripsi Farmasi
Evaluasi pengelolaan obat di puskesmas kecamatan sarudu kabupaten pasangkayu
Pengelolaan obat merupakan aspek penting di pelayanan kefarmasian.
Berdasarkan profil kesehatan Pasangkayu 2016, persentase ketersediaan obat di
Kabupaten Pasangkayu belum sepenuhnya memenuhi nilai standar. Untuk
menjamin bahwa pengelolaan obat yang dilakukan berjalan baik perlu dilakukan
evaluasi pengelolaan obat untuk mencapai ketersediaan dan keterjangkauan obat.
Tujuan penelitian ini yaitu evaluasi pengelolaan obat di Puskesmas Kecamatan
Sarudu Kabupaten Pasangkayu meliputi tahap perencanaan, permintaan dan
penerimaan, penyimpanan serta pencatatan. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif observasional dengan pengambilan data pada LPLPO, RKO dan laporan
sepuluh besar penyakit 2021, serta observasi langsung di ruang penyimpanan
obat, dilakukan pengolahan data, dihitung dan dinyatakan dalam persentase. Hasil
penelitian pada perencanaan indikator kesesuaian item dengan Formularium
Nasional di Puskesmas Sarudu 1 dan 2 (75,00% ; 65,38%), kesesuaian pola
penyakit di Puskesmas Sarudu 1 dan 2 (56,25% ; 52,73 %), kesesuaian
perencanaan di Puskesmas Sarudu 1 dan Sarudu 2 (378,44%; 188,98%). Pada
permintaan penerimaan, indikator kesesuaian permintaan di Puskesmas Sarudu 1
dan 2 (100%; 100%), kesesuaian penerimaan di Puskesmas Sarudu 1 dan 2
(68,32%; 96,19%). Pada penyimpanan indikator cara penyimpanan obat di
Puskesmas Sarudu 1 dan 2 (77,78% ; 77,78%), tata ruang penyimpanan obat di
Puskesmas Sarudu 1 dan 2 (88,89% ; 77,78%). Dan pencatatan indikator
kesesuaian jumlah fisik obat di Puskesmas Sarudu 1 dan 2 (100% ; 100%). Dapat
disimpulkan pengelolaan obat di Puskesmas Kecamatan Sarudu Kabupaten
Pasangkayu belum sesuai standar pengelolaan obat.
Kata Kunci: pengelolaan obat, perencanaan obat, penerimaan obat, penyimpanan obat, pencatatan obat.
Tidak tersedia versi lain