Skripsi Farmasi
Analisis perencanaan obat menggunakan metode kombinasi abc dan ven terhadap kebutuhan obat di instalasi farmasi rsud trikora salakan kabupaten banggai kepulauan
Perencanaan obat di Rumah Sakit RSUD Trikora Salakan dilakukan dengan metode
konsumsi dan metode morbiditas sehingga tidak dapat mengetahui obat apa saja yang
harus diprioritaskan dalam perencanaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
gambaran perencanaan kebutuhan obat di instalasi farmasi Rumah Sakit Umum Daerah
Trikora Salakan dengan menggunakan metode kombinasi ABC-VEN. Penelitian ini
merupakan penelitian non-eksperimen dimana data dikumpulkan secara retrospektif.
Data yang dikumpulkan adalah data sekunder yang diperoleh dari daftar Rencana
Kebutuhan Obat (RKO) tahun 2021. Hasil penelitian ini menunjukkan analisi ABC
kelas A terdiri dari 17 jenis obat dengan nilai penggunaan dana Rp. 3.031.380.000
(70%), kelas B terdiri dari 30 jenis obat dengan nilai anggaran dana Rp. 865.457.085
(20 %), dan kelas C terdiri dari 125 jenis obat dengan nilai penggunaan dana (10,0 %).
Hasil analisis VEN kelas Vital terdiri dari 49 jenis obat, kelas Esensial terdiri dari 110
jenis obat, kelas N terdiri dari 13 jenis obat. Analisis kombinasi ABC-VEN kategori
AV (9 jenis obat), AE (7 jenis obat), AN (1 jenis obat), BE (14 jenis obat), BV (12
jenis obat), BN (4 jenis obat), CE (89 jenis obat), CV (28 jenis obat), CN (8 jenis obat).
Kata kunci: Perencanaan, ABC (Always Better Control), VEN (Vital, Esensial, Non Esensial)
Tidak tersedia versi lain