Skripsi Biologi
Penambahan ekstrak rebung bambu sebagai zat pengatur tumbuh (zpt) alami dalam perbanyakan pisang cavendish (musa acuminata colla.) secara in vitro
Penelitian mengenai penambahan ekstrak rebung bambu sebagai ZPT alami dalam
perbanyakan pisang cavendish (Musa acuminata Colla.) secara in vitro telah
dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan
ekstrak rebung bambu terhadap pertumbuhan eksplan pisang cavendish, serta
menentukan konsentrasi terbaik ekstrak rebung bambu dalam perbanyakan pisang
cavendish secara in vitro. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan
terdiri dari P1 (Media MS + 0% ekstrak rebung), P2 (MS + 10% ekstrak rebung), P3
(MS + 20% ekstrak rebung, P4 (MS + 30% ekstrak rebung), P5 (MS + 40% ekstrak
rebung) dan P6 (MS + 50% ekstrak rebung). Parameter yang diamati yaitu kecepatan
munculnya tunas, jumlah tunas, pengamatan munculnya akar dan panjang akar. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak rebung bambu ke dalam media
MS berpengaruh terhadap kecepatan munculnya tunas, jumlah tunas dan panjang
akar pada eksplan pisang cavendish secara in vitro. Penambahan ekstrak rebung
bambu konsentrasi 10% (P2) dapat menghasilkan panjang akar terbaik dengan rata-
rata panjang akar 13,7 cm pada 30 HST dan penambahan ekstrak rebung bambu
konsentrasi 20% dapat meningkatkan kecepatan munculnya tunas rata-rata pada 1,3
HST.
Kata kunci : Musa acuminata Colla., ekstrak rebung, konsentrasi.
Tidak tersedia versi lain