Skripsi Biologi
Pengaruh kombinasi ekstrak daun jambu biji (psidium guajava linn), kulit buah delima (punica granatum linn), dan kulit batang kayu jawa (lannea coromandelica (hour) merr) dalam menghambat pertumbuhan bakteri vibrio chalerae
Daun jambu biji (Psidium guajava linn), kulit buah delima (Punica granatum L.)
dan kulit batang kayu jawa (Lannea coromandelica (Hour) Merr) diketahuimemiliki
senyawa metabolit sekunder yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
Kombinasi ekstrak lebih meningkatkan daya hambat pertumbuhan bakteri
dibandingkan dengan ekstrak tunggal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
apakah kombinasi ekstrak dari daun jambu biji, kulit buah delimadan kulit batang
kayu jawa memiliki daya hambat yang lebih besar dibandingkan dengan ekstrak
tunggalnya terhadap pertumbuhan bakteri Vibrio cholerae. Penelitian ini dilakukan
dengan memberikan ekstrak tunggal dari daun jambu biji, kulit buah delima dan
kulit batang kayu jawa, pemberian ekstrak campuran dari ekstrak daun jambu biji
dan kulit buah delima, ekstrak daun Jambu biji dan kulit batang kayu jawa, ekstrak
kulit Buah delima dan kulitbatang kayu jawa dan campuran dari ketiga ekstrak yang
digunakan pada media tumbuh bakteri. Rata-rata diameter zona hambat yang
terbentuk dari P1 (17,93), P2 (22,98), P3 (11,9), P4 (21,6), P5 (21,85), P6 (28,16),
P7 (31,38). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak yangdigunakan
lebih meningkatkan zona hambat pertumbuhan bakteri V. cholerae. Zona hambat
tertinggi didapatkan dari campuran ketiga ekstrak yang digunakan.
Kata kunci: Metabolit Sekunder, vibrio cholerae, Zona Hambat.
Tidak tersedia versi lain