Skripsi Biologi
Pengaruh kombinasi ekstrak daun miana (plectranthus scutellarioides (L.) R.Br), daun sawo (manilkara zapota (L.) P.Royen) dan daun pare (momordica charantia L.) sebagai antibakteri terhadap salmonella typhi penyebab penyakit demam tifoid
Salmonella typhi merupakan bakteri yang dapat menginfeksi usus dan
menyebabkan demam tifoid. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh
kombinasi ekstrak miana, sawo dan pare terhadap S.typhi dan kombinasi yang
paling efektif dalam menghambat pertumbuhan S.typhi. Metode yang digunakan
adalah difusi agar sumuran yang terdiri dari 8 perlakuan dan 4 kali ulangan yaitu
perlakuan kontrol aquades (P0), ekstrak miana (P1), ekstrak sawo (P2), ekstrak
pare (P3), kombinasi ekstrak daun miana dan daun sawo (P4), kombinasi ekstrak
daun miana dan daun pare (P5), kombinasi ekstrak daun sawo dan daun pare
(P6), kombinasi ekstrak daun miana, daun sawo dan daun pare (P7), masing-
masing menggunakan konsentrasi 25%. Hasil penelitian uji efektivitas diproleh
zona hambat tertinggi pada perlakuan P7 (24 mm) dan zona hambat terendah
pada perlakuan P2 (14,49 mm), kombinasi ekstrak lebih meningkatkan zona
hambat dibandingkan ekstrak tunggal.
Kata kunci: Antibakteri, Daun miana, Daun sawo, Daun pare, Salmonella typhi
Tidak tersedia versi lain