Skripsi Farmasi
Inventarisasi tumbuhan berkhasiat obat pada masyarakat di kecamatan suppa kabupaten pinrang sulawesi selatan
Inventarisasi tumbuhan berkhasiat obat merupakan kegiatan pendataan tumbuhan
yang berkhasiat sebagai obat. Masyarakat Suppa mengenal dan menggunakan
tumbuhan obat secara empiris untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Penelitian
ini bertujuan untuk menginventarisasi jenis dan bagian tumbuhan obat, cara
pengolahan, cara penggunaan, takaran, lama waktu penggunaan dan jenis penyakit
yang dapat diobati. Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan
metode kualitatif. Teknik pengambilan sampel purposive sampling, teknik
interview semi terstruktur dengan menggunakan tipe pertanyaan open ended
interview pada 7 informan di Kecamatan Suppa. Hasil penelitian menunjukan
bahwa telah terinventarisasi 41 jenis tumbuhan yang dimanfaatkan masyarakat
Kecamatan Suppa sebagai tumbuhan obat. Bagian tumbuhan yang digunakan
adalah daun 72%, rimpang 7%, buah 5%, batang 5%, getah 5%, herba 2%, biji 2%
dan umbi 2%. Cara pengolahan dilakukan dengan cara direbus 43%, diremas
24%, ditumbuk 20%, dihaluskan 2%, disobek 2%, diseduh 2%. Cara penggunaan
dilakukan dengan cara diminum 59%, dioleskan 23%, ditempel 20%, ditetes 5 %,
dimandikan 3%. Takaran 1 gelas (250 ml), 1 sendok (15 ml). Aturan pakai 1-2
kali sehari. Lama waktu pengobatan 3-7 hari atau hingga gejala hilang. Jenis
penyakit yang diobati menggunakan tumbuhan obat adalah sebanyak 29 jenis
penyakit.
Kata Kunci : Inventarisasi, Tumbuhan obat, Kecamatan Suppa
Tidak tersedia versi lain