Skripsi Farmasi
Studi etnofarmasi tumbuhan berkhasiat obat pada suku tialo di kecamatan bolano lambunu kabupaten parigi moutong sulawesi tengah
Etnofarmasi merupakan pendekatan yang digunakan untuk mengeksplorasi penge-
tahuanlokal komunitas tertentu dalam hal pemanfaatan tumbuhan obat. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahuijenis, bagian, cara pengolahan, cara penggunaan,
takaran dan lama waktu yang dibutuhkan oleh Suku Tialo, Kecamatan Bolano
Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.Jenis penelitian ini ada-
lah penelitian deskriptif denganmetode kualitatif menggunakan teknik pengambi-
lan sampel yakni Snowball sampingmelalui wawancara open-ended interview
dengan 5 informan yang menggunakan media kuesioner.Hasil penelitian didapat-
kansebanyak 27 jenistumbuhan.Cara pengolahan tumbuhan oleh masyarakat Su-
ku Tialo, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, diperas
(33%), diseduh (33%), direbus (9%), dikeringkan (5%), dihaluskan (5%), dibakar
(5%), diparut (5%), dan ditumbuk (5%). Cara penggunaan tumbuhan diminum
(83%), ditetes (7%), dioles (4%), ditempel (3%), dan digosok (3%).Bagian tum-
buhan daun (70%), rimpang (15%), biji (7%) batang (4%), dan akar (4%).Jumlah
rata-rata takaran tumbuhan yang digunakan yaitu 1-3 gelas perhari.Rata-rata lama
waktu menggunakan adalah 1-7 hari, dan hingga tidak menimbulkan gejala, atau
disesuaikan dengan jenis penyakit yang diderita.
Kata kunci : Etnofarmasi, Tumbuhan Obat, Suku Tialo
Tidak tersedia versi lain