umber utama pendanaan pembangunan di Indonesia adalah cadangan devisa yang juga merupakan tabungan nasional. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara ekspor, impor, BI rate, nilai tukar (USD/IDR), jumlah uang beredar (M2) dan cadangan devisa Indonesia, kemudian mengestimasi model dan melakukan peramalan menggunakan metode Vector Error Correction Model (VECM). VECM merupakan model yang digunakan untuk menganalisis data deret waktu multivariat yang tidak stasioner pada tingkat level, tetapi stasioner pada tingkat first difference dan memiliki kointegrasi. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan kointegrasi dan hubungan kausalitas. Estimasi VECM lag 1 pada jangka pendek menunjukkan jumlah uang beredar (M2) berpengaruh positif signifikan terhadap cadangan devisa dan estimasi VECM lag 1 pada jangka panjang menunjukkan impor dan jumlah uang beredar (M2) berpengaruh positif signifikan terhadap cadangan devisa sedangkan ekspor dan nilai tukar (USD/IDR) berpengaruh negatif signifikan terhadap cadangan devisa. Peramalan cadangan devisa Indonesia pada Januari hingga Desember 2021 terus mengalami peningkatan dengan nilai U-Theil sebesar 0,997988 yang berarti berarti model peramalan yang digunakan adalah model yang baik.
Kata kunci: Cadangan Devisa, Kointegrasi, Kausalitas Granger, VECM, Peramalan, U-Theil