Skripsi Farmasi
Analisis kesesuaian biaya medis langsung dan tarif INA-CBG's pada pasien HIV/AIDS di RSUD Anutapura Palu periode 2019-2020
HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan AIDS ( Acquired Immune Deficiency Syndrome) telah menjadi masalah darurat global, jumlah kasus HIV positif dan AIDS di Sulawesi Tengah yang dilaporkan cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pelayanan yang terkait HIV saat ini sebagian besar dijamin oleh pemerintah mulai dari Konseling dan Tes HIV Sukarela (KTS) hingga pengobatan infeksi oportunistik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata biaya medis langsung (biaya riil), rata-rata tarif INA-CBG's dan besar kesesuaian antara biaya riil dan tarif INA-CBG's pasien HIV/AIDS di RSUD Anutapura Palu periode 2019-2020. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif yang didasarkan pada perspektif rumah sakit. Data diperoleh dari data rekam medis dan data rincian biaya pengobatan pasien. Sampel berjumlah 186 kasus yang merupakan pasien yang terdiagnosis utama HIV/AIDS dan memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi yang diambil secara purposive sampling. Hasil rata-rata biaya medis langsung sebesar Rp. 4.060.634, rata-rata tarif INA-CBG's sebesar Rp. 16.955.597. Diperoleh hasil pembiayaan yang positif dimana tarif INA-CBG's lebih besar dibandingkan biaya medis langsung sehingga menunjukkan suatu keberhasilan rumah sakit yang telah disesuaikan dengan standar prosedur tindakan medis.
Kata kunci: Analisis Biaya, Biaya Medis Langsung, HIV/AIDS, Farmakoekonomi, INA-CBG's.
Tidak tersedia versi lain