Skripsi Farmasi
Studi etnofarmasi tumbuhan berkhasiat obat pada Suku Sasak di Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-Una Provinsi Sulawesi Tengah
Etnofarmasi adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang bahan-bahan obat, cara penggunaan bahan-bahan obat sebagai ciri budaya dari suatu etnik tertentu. Suku Sasak di Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-Una merupakan suku di Sulawesi Tengah yang mempercayai pengobatan tradisional menggunakan tumbuhan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kearifan lokal, jenis dan bagian tumbuhan, cara pengolahan, penggunaan dan takaran serta lama penggunaan tumbuhan untuk mengobati penyakit. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan metode kualitatif.. Teknik pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling dengan wawancara open-ended interview semi terstruktur pada 6 hattra dan menggunakan media kuesioner. Hasil penelitian, didapatkan 39 jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat, Bagian Tumbuhan yang digunakan yaitu daun 60%, rimpang 13%, batang 8%, buah 8%, akar 5%, umbi 3% dan bunga 3%. Cara pengolahan direbus 74%, ditumbuk 10%, dihaluskan 8%, diseduh 5%, dibakar 3% dan cara penggunaannya diminum 74%, dioles 10%, dimakan 8%, dibasuh 8%. Adapun lama waktu pengobatan 1-7 hari hingga hilangnya gejala penyakit. Penyakit yang diobati antara lain batuk, maag, luka, sembelit, kolesterol, keputihan, diabetes, berak darah, diare, gagal ginjal, demam, perut kembung, kudis, malaria, kanker, hepatitis, darah tinggi, dan asma.
Kata kunci: Etnofarmasi, Suku Sasak, Tumbuhan Obat
Tidak tersedia versi lain