PERPUSTAKAAN FMIPA UNIV. TADULAKO

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Monograft

Uji Toksisitas Subkronik Ekstrak Herba Benalu Batu (Begonia Medicinalis) Ditinjau Dari PArameter Histopatologi Ginjal Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus)

Dewi Sativa - Nama Orang;

umbuhan Benalu batu (Begonia medicinalis) merupakan tanaman obat yang secara empiris dimanfaatkan untuk mengobati berbagai penyakit di masyarakat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui analisis kualitatif berupa pendarahan, infiltrasi sel radang, kapsul bowmans, dan glomelurus pada histologi sel ginjal dan analisis kuantitatif berupa neukrosis, degenerasi lemak dan degenerasi hidropik histologi sel ginjal setelah terpapar dengan ekstrak etanol benalu batu selama 28 hari. Tikus di nekropsi dan diambil organ ginjalnya untuk dibuat preparat histopatologi kemudian diperiksa dibawah mikroskop dengan pembesaran 40x. Hasil yang didapatkan pada analisis kualitatif yaitu terjadi pendarahan, glomelurus tampak normal, terjadi infiltrasi sel radang, kapsula Bowman’s normal tetapi pada dosis tertinggi dan kelompok kontrol mengalami penyempitan. Dan pada hasil rata-rata analisis kuantitatif terdapat nekrosis pada kelompok kontrol Na-CMC 0,5% sebesar 68,17±22,48, dosis 120 mg/KgBB sebesar 68,17±5,85, dosis 240 mg/KgBB sebesar 69,67±20,32 dan pada dosis 480 mg/KgBB sebesar 63,33± 12,69 nilai ANOVA sebesar P= 0,919 (P>0,05). Hasil rata-rata degenerasi hidropik didapatkan nilai pada kelompok kontrol Na-CMC 0,5% sebesar 49,33±9,54 , pada dosis 120 mg/KgBB sebesar 34±3,74, dosis 240 mg/KgBB sebesar 34,83±6,79, dan pada dosis 480 mg/KgBB sebesar 44,17±8,77 nilai ANOVA sebesar P= 0,005(P0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol benalu batu pada nekrosis dan degenerasi lemak tidak terdapat perbedaan bermakna organ ginjal tikus putih. Sedangkan pada degenerasi hidropik terdapat perbedaan bermakna pada kelompok kontrol dan dosis yang artinya bahwa semakin tinggi dosis maka semakin menurun nilai degenerasi hidropik sehingga tidak memberikan efek toksik pada pengujian subkronik. Kata kunci : Begonia medicinalis,Toksisitas subkronik, Ginjal, Histopatologi


Ketersediaan
#
My Library (Farmasi) 615.072 DEW u
2022.073-C. 1
Tersedia
#
My Library (Farmasi) 615.072 DEW u
2022.074-C. 2
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
615.072 DEW u
Penerbit
Palu : Fak MIPA Universitas Tadulako., 2022
Deskripsi Fisik
xvi, 65+14 hlm.: ilus.; 30 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
G 701 17 213
Klasifikasi
615.072
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Farmasi - Penelitian
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Dewi Sativa
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN FMIPA UNIV. TADULAKO
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?