Skripsi Kimia
Pengaruh kosentrasi mordan jeruk nipis (citrus auratifolia) dan lama perendaman terhadap stabilitas warna kain menggunakan zat warna ekstrak kulit buah naga (hylocereus polyhizus)
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi terbaik mordan dan lama perendaman terhadap ketahanan luntur zat warna. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan variabel bebas yaitu konsentrasi mordan jeruk nipis 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% serta lama waktu perendaman 30 menit, 60 menit, 90 menit, dan 120 menit, sedangkan variabel terikat yaitu ketahanan luntur kain. Analisis pengaruh konsentrasi mordan dan lama perendaman dilakukan menggunakan spektrofotometer UV-Vis yang diukur dengan panjang gelombang serapan maksimum 475.0 nm dan 536.0 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketahanan luntur yang paling baik yakni pada penggunaan tanpa mordan dan ketahanan luntur berdasarkan lama perendaman terbaik pada kisaran waktu 30 menit. Dengan demikian ekstrak kulit buah naga dapat dijadikan sebagai pewarna kain tanpa menggunakan mordan jeruk nipis.
Kata kunci: absorbansi, lama perendaman, mordan, jeruk nipis, dan kulit buah naga.
Tidak tersedia versi lain