Saat ini, pelayanan kefarmasian membutuhkan inovasi baru dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh apoteker adalah program pharmaceutical care, melalui program ini diharapkan apoteker dapat menilai efektivitas terapi, yang menyediakan akses monitor data klinik bagi pasien. Adanya kecanggihan teknologi membuat pharmaceutical care efektif, berjejaring, berpusat pada pasien, dan dapat diakses oleh pasien. Tujuan dirancangnya aplikasi Pharm Care melalui fitur monitor data klinik yang dapat meningkatkan pelayanan apoteker terhadap pasien untuk mengoptimalkan pemantauan kesehatan. Fitur monitor data klinik menyediakan tampilan berbentuk tabel dan grafik disertai keterangan hasil pemeriksaan pasien. Aplikasi Pharm Care berbasis web ini dirancang melalui metode SDLC (Software Development Life Cycle) waterfall yang terdiri dari 7 tahapan yaitu 1) Perencanaan, 2) Analisis kebutuhan, 3) Desain sistem, 4) Pengembangan, 5) Implementasi, 6) Evaluasi dan 7) Pemeliharaan. Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan secara subjektif melalui black box testing bahwa fitur monitor data klinik berhasil dibangun dan dinilai. Kesimpulan pada penelitian ini adalah berhasil dibangun secara subjektif melalui black box testing pada rancang bangun aplikasi Pharm Care melalui fitur monitor data klinik dalam meningkatkan pelayanan apoteker.
Kata Kunci: Pharm Care, Aplikasi, Monitor Data Klinik