Penggunaan obat tradisional di Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala merupakan suatu fakta empiris di tengah kehidupan bermasyarakat untuk mencapai kesembuhan atau pemeliharaan dan peningkatan kesehatan yang diwariskan secara turun temurun tanpa dibuktikan secara ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan, bagian tumbuhan yang digunakan, cara pengolahan, pengunaan, jumlah takaran, lama pengunaan, serta mekanisme kerja senyawa kimia pada tumbuhan yang digunakan untuk pengobatan asam urat secara studi pustaka. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif denganteknik pengambilan sampel menggunakanmetode purposive sampling. Hasil penelitian ditemukan 26 jenis tumbuhan yang terdiri dari beberapa bagian tumbuhan yang digunakan, yaitu daun (54%), rimpang (11%), kulit buah(7%), herba (8%), bunga (4%), akar(4%),buah(4%), batang(4%),dan biji(4%). Cara pengolahan tumbuhan obat tradisional, direbus (91%),diremas (4%), dan diseduh dengan air hangat (5%).Senyawakimia yang berperan aktif dalam pengobatan asam urat diantaranya flavonoid, polifenol, fenol, tanin, gingerol, gingerdione, zingerone, kuersetin, saponin, minyak atsiri, fitosterol, kalsium oksalat, alkaloid,dan ligan. Kata Kunci:Obat Tradisional, Penyakit Asam Urat, Kecamatan Banawa Selatan