Skripsi Statistik
Penerapan Weigted Least Square (WLS) dalam menangani heteroskedastisitas pada kasus gizi buruk balita di pulau Sulawesi
Gizi buruk merupakan status kondisi seseorang yang kekurangan nutrisi atau nutrisinya di bawah rata-rata. Pada tahun 2015 sebanyak 26,518 balita di Indonesia mengalami gizi buruk. enelitian ini bertujuan untuk menentukan model regresi linear berganda dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kasus gizi buruk di Pulau Sulawesi. Salah satu asumsi penting yang harus terpenuhi untuk mendapatkan penaksir koefisien regresi yang Best Linear Unbiased Estimator (BLUE) adalah homoskedastisitas. Jika asumsi homoskedastisitas tidak terpenuhi, maka terjadi pelanggaran asumsi yang disebut heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas dapat diperbaiki menggunakan metode Weigted Least Square (WLS) dengan konsep pemberian bobot terhadap model. Bobot ditentukan berdasarkan pola data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor persentase cakupan balita ditimbang dan persentase imunisasi lengkap memberikan pengaruh terhadap kasus gizi buruk balita di Pulau Sulawesi. Faktor pembobot yang digunakan pada penelitian ini yaitu 1/X6.
Kata Kunci: Gizi Buruk Balita, Heteroskedastisitas, Weigted Least Square
Tidak tersedia versi lain