ABSTRAK Penyakit Tuberkulosis (TB) merupakan masalah kesehatan masyarakat dunia, yang ditetapkan sebagai global emergency (kedaruratan dunia), meskipun pengendalian dengan strategi Directly Observed Treatment Short Course Therapy (DOTS) telah diterapkan secara global selama 21 tahun. Pengobatan TB merupakan aspek yang penting agar dapat mencegah terjadinya transmisi. Pengobatan tuberkulosis membutuhkan waktu sekitar 6 bulan, sehingga sangat diperlukan pengetahuan yang baik dan sikap yang benar mengenai tuberkulosis, sehingga penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap mahasiswa kesehatan Universitas Tadulako terhadap upaya pencegahan tuberkulosis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden sebanyak 357 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dan pengambilan datanya menggunakan kuesioner di google form. Hasil penelitian diperoleh pengetahuan mahasiswa kesehatan Universitas Tadulako terhadap upaya pencegahan tuberkulosis secara keseluruhan dengan kategori baik yaitu sebanyak 71,71%, sikap mahasiswa kesehatan Universitas Tadulako terhadap upaya pencegahan tuberkulosis secara keseluruhan dengan kategori sangat baik sebanyak 61,62%. Sedangkan hasil uji chi square, terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap terhadap upaya pencegahan tuberkulosis. dengan p value 0,000 (p value < 0,05) dan uji dengan Pearson’s R dengan p value 0,479. Hasil tersebut menunjukkan hubungan yang cukup antara pengetahuan dan sikap mahasiswa kesehatan Universitas Tadulako terhadap upaya pencegahan tuberkulosis. Kata kunci: Tuberkulosis, Pengetahuan, sikap.