PERPUSTAKAAN FMIPA UNIV. TADULAKO

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Skripsi Farmasi

Analisis pengaruh penerimaan informasi pada ketetapan swamedikasi

Arizah Maulidyah - Nama Orang;

ABSTRAK Hasil survey data dari Badan Pusat Statistik tahun 2021 menunjukkan bahwa persentase penduduk Sulawesi Tengah yang melakukan swamediksi pada tahun 2018 sebesar 73,93%, tahun 2019 sebesar 75,45%, dan pada tahun 2020 meningkat menjadi 76,02%. Hal ini menunjukkan bahwa di Sulawesi Tengah perilaku swamedikasi masih cukup tinggi. Oleh karena itu, sebagai pelaku swamedikasi harus tepat dan rasional dalam melakukan swamedikasi. Swamedikasi yang tidak tepat dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya faktor eksternal atau faktor yang disebabkan dari luar responden seperti kurangnya penyampaian informasi melalui media dan tenaga kesehatan yang kurang memberikan informasi tentang swamedikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh faktor penerimaan informasi melalui media cetak/elektronik dan penerimaan informasi melalui tenaga kefarmasian terhadap ketepatan swamedikasi baik secara parsial maupun simultan. Metode pengambilan sampel purposive sampling dengan menyebarkan kuesioner dalam bentuk Google Form dan hardcopy, kemudian data dianalisis menggunakan metode Regresi Linear Berganda dengan jumlah sampel sebanyak 400 sampel. Hasil penelitian didapatkan bahwa nilai signifikan faktor penerimaan informasi melalui media cetak/elektronik dan penerimaan informasi melalui tenaga kefarmasian secara simultan dan parsial, yaitu di bawah 0,05. Nilai sifgnifikan secara simultan (sig 0,000b < sig ? 0,05), secara parsial variabel penerimaan informasi melalui media cetak/elektronik (sig 0.000 < sig ? 0,05), variabel penerimaan informasi melalui tenaga kefarmasian (sig 0.027 < sig ? 0,05) dan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,220. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh penerimaan informasi pada ketepatan swamedikasi dan dapat dinyatakan semakin beragam sumber informasi yang diterima maka ketepatan swamedikasi akan semakin meningkat atau baik. Kata Kunci: Swamedikasi, Informasi, Media, Tenaga Kefarmasian, Ketepatan Swamedikasi


Ketersediaan
#
My Library (Farmasi) 615.072 ARI a
2022.386-C. 1
Tersedia
#
My Library (Farmasi) 615.072 ARI a
2022.387-C. 2
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
615.072 ARI a
Penerbit
Palu : FMIPA Universitas Tadulako Jurusan Farmasi., 2022
Deskripsi Fisik
xiv, 149 hlm,; ilus.; 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
G 701 18 039
Klasifikasi
615.072
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Arizah Maulidyah
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN FMIPA UNIV. TADULAKO
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?