Pengangguran terbuka merupakan masalah yang cukup kompleks dikarenakan banyaknya faktor yang saling mempengaruhi dan dipengaruhi di beberapa wilayah khususnya di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan model GWRPCA dan faktor-faktor yang berpengaruh pada kasus jumlah pengangguran terbuka di Jawa Tengah pada tahun 2018. GWRPCA merupakan kombinasi dari dua metode, yaitu Geographically Weigted Regression (GWR) digunakan untuk mengatasi masalah heterogenitas spasial dan Principal Component Analysis (PCA) digunakan untuk mengatasi masalah multikolinearitas lokal pada data penelitian. Fungsi pembobot yang digunakan adalah adaptive bisquare kernel, dimana setiap lokasi pengamatan memiliki nilai bandwidth yang berbeda. Nilai bandwidth minimum terdapat pada Kabupaten Kendal sebesar 1.242354, sedangkan nilai bandwidth maksimum terdapat pada Kabupaten Cilacap sebesar 15.472564. Terdapat 35 model GWRPCA yang dihasilkan pada setiap lokasi pengamatan. Salah satu model GWRPCA pada kota Cilacap yaitu y = - 356.583 - 0.02159PC1 + 0.020267PC2 - 0.27625PC3. yang mampu menjelaskan total data varians sebesar 91% secara global.

Kata Kunci: Pengangguran Terbuka, Adaptive Bisquare Kernel, GWRPCA