Internet of Things (IoT) merupakan suatu konsep dimana sebuah objek memiliki kemampuan untuk mengirimkan data melalui jaringan dan tanpa adanya interaksi dari manusia ke manusia ataupun dari manusia ke perangkat komputer. Pada penelitian ini, sebuah instrumen telah dirancang dan dibuat dengan menggunakan konsep Internet of Things untuk menjadi salah satu solusi atau alternatif pada masa pandemi COVID-19 agar tetap dapat melangsungkan praktikum tanpa harus terkendala waktu dan jarak. Eksperimen yang diangkat pada penelitian kali ini yaitu eksperimen kekekalan energi mekanik dengan menggunakan mikrikontroler Arduino. Tahapan penelitian dimulai dengan mendesain dan membuat sistem mekanik, sistem elektronik dan pembuatan perangkat lunak. Penelitian ini telah diuji dan dioperasikan dengan memperoleh hasil yang cukup baik. Instrumen kekekalan energi yang digunakan pada penelitian ini dioperasikan dengan menggunakan bola yang memiliki massa 16,4 gram. Nilai energi mekanik pada masing-masing detektor yang terhitung secara otomatis oleh Arduino belum sesuai dengan kebenaran secara teori. Hal ini disebabkan karena adanya pengaruh gaya gesek pada benda. Nilai rata-rata energi mekanik bola besi yang terukur pada masing-masing detektor berdasarkan posisinya berturut-turut adalah 6,42 x 10-²Joule, 6,56 x x 10-²Joule, 6,38 x x 10-²Joule dan 6,44x x 10-² dan diperoleh nilai error pada masing-masing detektor 3,6 %, 1,5%, 4,2% dan 3,3%. Berdasarkan error yang diperoleh tersebut, maka alat ini sudah cukup efektif sebagai alternatif pengganti eksperimen di dalam laboratorium.

Kata kunci: Internet of Things, pandemi COVID-19, kekekalan energi mekanik, Arduino