Skripsi Farmasi
Identifikasi potentially inappriate medication (pim) berdasarkan beers criteria pada pasien covid-19 di rsud undata provinsi sulawesi tengah
Potentially Inappropriate Medication (PIM) atau lebih dikenal dengan penggunaan obat yang berpotensi tidak tepat merupakan pengobatan yang dikaitkan dengan resiko efek samping obat. Penelitian ini berfokus pada jumlah penggunaan obat yang berpotensi tidak tepat pada pasien gereatri yang terkonfirmasi positif Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi seberapa besar angka kejadian Potentially Inappropriate Medication (PIM) berdasarkan Beers Criteria 2019 pada pasien geriatri di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yang bersifat retrospektif dengan mengambil data rekam medik pasien sebanyak 93 rekam medik secara simple random sampling. Data kemudian dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan data yang diperoleh dari catatan rekam medik meliputi karakteristik demografi, profil penggunaan obat selama proses pengobatan, dan Beers Criteria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 93 sampel rekam medik yang diambil, terdapat 89 pasien yang terindentifikasi PIM dengan 203 angka kejadian PIM yang masuk ke dalam kategoro Beers Criteria. Kategori 1 terdapat 166 kajian (81,77%), kategori 2 terdapat 3 kejadian (1,48%), kategori 3 terdapat 16 kejadian (7,88%), kategori 4 terdapat 15 kejadian (7,39%), dan kategori 5 terdapat 3 kejadian (1,48%). Hal ini menunjukkan bahwa angka kejadian PIM berdasarkan Beers Criteria 2019 pada pasien geriatri yang terkonfirmasi Cvid-19 di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah masih sangat tinggi.
Kata Kunci : Geriatri, Beers Criteria, Obat yang Berpotensi Tidak Tepat
Tidak tersedia versi lain