Skripsi Matematika

Identifikasi Pola Penyebaran Penyakit Demam Tifoid (Thaypus Abdominalis) Menggunakan Algoritma Apriori (Studi Kasus: Puskesmas Kayamanya Poso)

---

Demam tifoid adalah suatu sindrom sistematik berat yang disebabkan oleh Salmonella Typhi. Penyakit demam ttfoid merupakan penyakit yang mudah menular yang tercantum dalam Undang-undang Nomor 6 tahun 1962 tentang wabah. Ancaman penyakit ini berlaku di Indonesia salah satunya di Sulawesi Tengah. Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah mencatat pada tahun 2017 demam tifoid menempati urutan ketujuh dalam sepuluh besar penyakit. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mencari informasi pola penyebaran penyakit demam tifoid dengan mengetahui pola hubungan antara alamat, umur, jenis kelamin dan bulan periksa pada Puskesmas Kayamanya Kota Poso untuk tahun 2018-2019. Pendekatan matematika yang dapat digunakan dalam pencarian pola atau hubungan asosiasi dari data yang bersekala besar adalah data mining Association Rule dengan algoritma apriori. Hasil penelitian yang diperoleh dengan menggunakan algoritma apriori menghasilkan pola penyebaran untuk tahun 2018 yaitu "jika pasien perempuan, umur 5-14 tahun, alamat Kayamanya maka akan melakukan pemeriksaan pada bulan Maret" untuk tahun 2019 terbentuk dua pola yaitu "jika pasien berasal dari alamat Kayamanya, laki-laki, umur 5-14 tahun, maka akan melakukan pemeriksaan pada bulan Maret" serta "jika pasien laki-laki, umur 5-14 tahun, alamat Gebang Rejo maka akan melakukan pemeriksaan pada Februari".
Kata Kunci: Association Rule, Algoritma Apriori, Demam Tifoid

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

510.072 IRN i

Penerbit

Palu : Fak MIPA Universitas Tadulako., 2021

Deskripsi Fisik

xix, 121 hlm.: ilus.; 30 cm.

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

G 201 15 019

Klasifikasi

510.072

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Matematika - Penelitian

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Irnayani

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar