Skripsi Kimia
Pembuatan partikel polimer pva/na-alginat yang mengandung kulit pisang (masa paradisiaca l.) sebagai biosorben ion cu²⁺
Pencemaran lingkungan selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas baik ditingkat nasional maupun internasional maupun internasional karena pencemaran lingkungan semakin pesat sering sering dengan pesatnya perkembangnya industri di berbagai belahan dunia, terutama pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh logam berat seperti Cu(II). Dalam penelitian ini, kulit pisang sebagai limbah organik diimpregnasi ke dalam partikel polimer PVA/Na-alginat melalui proses emulasi (O/W) dan berikatan silang dengan kalsium klorida (CaC1₂), kemudian digunakan sebagai biosorben dalam proses penyilihan Cu(II). Partikel Polimer tanpa limbah kulit pisang menunjukkan butiran seperti gel berwarna putih dan cokelat tua untuk partikel polimer yang mengandung limbah kulit pisang. Pada morfologi LKP tanpa dienkapasulasi ke dalam pertikel polimer tidak memiliki pori, partikel polimer PVA/Na-alginat memiliki sedikit pori atau pori-pori yang verbentuk kecil, dan partikel polimer PVA/Na-alginat yang mengandung LKP memiliki pori-pori yang lebih banyak dan besar daya tahan PVA/Na-alginat yang mengandung 2 gram kulit pisang diukur dengan hydraulic impact resistance, menunjukkan bahwa jumlah partikel polimer yang rusak adalh 0% dengan kecepatan pengadukan 1000 rpm selama 1 jam. Partikel polimer PVA/Na-alginat-LKP yang diperoleh kerapatan partikel sebesar 0,89 g/ml dan bekerja baik pada pH 4 dan terjadi pergeseran pH ke arah asam dengan konsentrasi logam Cu(II) yang terekstrak sebesar 0,586 ppm daya serap sebesar 41.0364%, kepastian adopsi tertinggi partikel polimer PVA/Na-alginat-LKP terjadi pada pH 4 yaitu sebesar 0,0879 mg/g sedangkan kapasitas adsorpsi terendah terdapat pada pH 10 yaitu sebesar 0,0249 mg/g.
Kata Kunci : Imobilisasi, Prtikel Polimer, Biosorben, Kulit Pisang, Logam Cu(II)
Tidak tersedia versi lain