Salah satu pemodelan yang dikembangkan dalam analisis runtun waktu adalah model seasonal ARFIMA (Autoregressive Fractionally Integrated Moving Average). Model ini menggunakan data bersifat musiman dari suatu deret waktu yang memiliki ketergantungan jangka panjang (long memory) yang dapat dilihat dari nilai Hurst. Dalam penelitian ini digunakan metode seasonal ARFIMA dalam meramalkan produksi kacang tanah di Provinsi Sulawesi Tengeh Tahun 2015-2020. Nilai d yang diperoleh dalam mengestimasikan parameter menggunakan metode Geweke dan Porter-Hudak (GPH) adalah d = 0.749004 dengan model yang terpilih adalah model 9 seasonal ARFIMA (0,d,1)(0,D,1)¹². Diperoleh nilai ramalan produksi kacang tanah untuk periode tahun 2021 adalah 212.5677, 249.8417, 263.9968, 190.4928, 193.7058, 153.3421, 210.4723, 170.8045, 120.7250, 143.5637, 250.8402.


Kata Kunci : Runtun waktu, Model seasonal ARFIMA, Long Memory, GPH