Skripsi Farmasi
Studi etnofarmasi tumbuhan berkhasiat obat pada suku kaili tado kecamatan lindu kabupaten sigi sulawesi tengah
ABSTRAK
Penelitian yang berjudul studi etnofarmasi pada suku Kaili Tado telah dilaksanakan dari bulan April sampai bulan Juni 2015. Bertempat di Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi Propinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Tujuan penelitian adalah untuk menginventarisasi sistem pengetahuan lokal suku Kaili Tado dalam menggunakan sumber daya tumbuhan sebagai obat-obatan baik dalam pengolahan maupun jenis organ tumbuhan. Data dasar etnofarmasi telah dikumpulkan menggunakan interview langsung pada 60 informan kunci. Interview direkam berdasarkan angket dan juga mengambil foto untuk merekam informasi. Semua morfospesies tanaman dikumpulkan untuk tujuan identifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 36 spesies yang digunakan sebagai obat-obatan yang terdiri dari 24 familia. Familia tumbuhan yang dominan adalah Euphorbiaceae (11%). Organ tumbuhan yang paling sering digunakan adalah daun (50%). Mereka menggunakan tumbuhan untuk mengobati penyakit, penyembuhan, dan pemeliharaan kesehatan. Mereka mengkonsumsi tumbuhan obat melalui beberapa metode antara lain direbus, ditumbuk, dibakar, diperas, diseduh. Cara penggunaannya antara lain diminum, dimakan, dikunyah, dihirup aupnya, dioles, ditempelkan/dikompreskan, dipakai mandi, diikatkan, diteteskan, dan digosok di tempat yang sakit.
Kata kunci : Atnofarmasi, Tumbuhan Obat, Suku Kaili Tado.
Tidak tersedia versi lain