PERPUSTAKAAN FMIPA UNIV. TADULAKO

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Skripsi Fisika

Penentuan currie point depth (cpd) pada lapangan panasbumi daerah bora provinsi sulawesi tengah menggunakan data geomagnet (magnetik)

Sri Wahyulani / Skripsi Fisika - Nama Orang;

ABSTRAK
Penelitian untuk mengetahui sumber Currie Point Depth(CPD) lapisan bawah permukaan yakni kedalaman atas (Zt), kedalaman tengah (Zo) dan kedalaman basal (Zb) telah dilakukan di Lapangan PanasBumi Bora, Kabupaten Sigi Biromaru dengan menggunakan analisis spektrum data geomagnet. Tahapan dalam pengukuran anomali magnet adalah akuisisi data lapangan, koreksi IGRF dan koreksi variasi harian, dan pembuatan peta kontur anomali. Nilai anomali magnet tinggi (1700 nT) dan anomali magnet rendah (-200) diperoleh berdasarkan peta kontur anomali magnet. Teknik yang digunakan dalam peneliian ini adalah analisis spektrum untuk memperoleh kedalaman diperoleh dai sema lintasan untuk kedalaman atas, kedalaman tengah dan kedalaman basal adalah berturut-turut sebesar -1,15 km, -4,00 km dan 3,57 km.
Kata Kunci : anomalimagnetik, Analisis Spektrum, Currie Depth Point (CPD)

ABSTRACT
Theresearchon finding out the source of Currie Poitn Depth (CPD) of the subsurface of the upper depth, the middle depth and basalt depth has ben conducted in the field of Geothermal Bora, Sigi Biromaru by usingspectrumanalysisof the geomagneticdata.The Stages of measurement ofmagnetic anomaly were the acquisition of field data, cerrection of IGRF, cerrection of daily variation, and mapping of the anomaly contour. The values of high magnetic anomaly (1700 nT) and low magnetic anomaly (-200 nT) were obtained based on the map of anomaly contour of the magnetic field. The technique used in this research was the spectrum analysis to obtain depth and layering models of geothermal resources in the study area. The avarage depths were obtained from old trajectories for the upper depth, middle depth, and basalt depth were -1,15 km, -4,00 km and 3,57 km, respectively.
Keywords: magnetic anomaly, Spectrum Analysis, Currie Depth Point(CPD)


Ketersediaan
#
My Library (Skripsi Fisika) 530.72
2015.1002-C. 1
Tersedia
#
My Library 530.72
2015.0113 - C.2
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
530.72
Penerbit
Palu : FMIPA Universitas Tadulako Jurusan Fisika., 2015
Deskripsi Fisik
xvii, 49 hlm; ill; 30 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
Fmipa Fisika
Klasifikasi
DDC
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Sri Wahyulani
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN FMIPA UNIV. TADULAKO
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?