Skripsi Biologi
Keanekaragaman jenis lumut (bryophyta) berdasarkan ketinggian di guning rore kautimbu taman nasional lore lindu (tnll) sulawesi tengah
ABSTRAK
Informasi mengenai flora khususnya lumut di Sulawesi masih sangat sedikit. Sebagai upaya untuk melengkapi data dan informasi tersebut dilakukan penelitian mengenai Keanekaragaman Jenis Lumut Berdasarkan Ketinggian di Gunung Rore Kautimbu Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) Sulawesi Tengah pada bulan Desember sampai Februari 2014. Lokasi pengambilan sampel terbagi menjadi tiga zona yaitu zona Sub-Montana (1448 mdpl), Montana (2022 mdpl) dan zona Alpine3 (2518 mdpl). Pada masing-masing zona ditempatkan plot berukuran 20 x 20 m dengan sup-plot berukuran 1x1 m untuk substrat batu, tanah, kayu lapuk dan plot berukuran 10 x30 cm pada substrat pohon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keanakaragaman jenis lumut meningkat dengan bertambahnya ketinggian. terdiri dari 21 jenis lumut sejati dan 20 jenis lumut hati yang didominasi oleh famili dicranaceae. Berdasarkan indeks keanekaragaman jenis menurut Shannon Wiener keanekaragaman lumut tertinggi terdapat pada zona Alpine (H'=2,79) diikuti zona Montana (H'=2,52) dan zona Sub-Montana (H'=2,20).
Kata kunci : Keanekaragaman, Lumut, Ketinggian, TNLL.
Tidak tersedia versi lain