Skripsi Kimia
Kajian interaksi obat pada pengobatan diabetes melitus (DM) dengan hipertensi di instalasi rawat jalan rsud undata palu periode maret-juni tahun 2014
              ABSTRAK
Salah satu komplikasi kronik pada diabetes melitus (DM) adalah gangguan makrovaskular berupa hipertensi sehingga dalam pengobatannya dibutuhkan terapi dengan beberapa obat sekaligus yang dapat mengakibatkan interaksi obat. Interaksi obat dapat berakibat meningkatkan toksisitas dan menurunkan efektivitas obat yang berinteraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil peresepan pasien DM dengan hipertensi meliputi jumlah obat yang diresepkan, bentuk sediaan, golongan dan jenis obat serta insidensi terjadinya interaksi obat secara teoritik, berdasarkan mekanisme interaksi obat di instalasi rawat jalan RSUD Undata Palu tahun 2014. Penelitian ini merupakan penelitian non-ekperimental dengan rancangan penelitian deskriptif. Pengambilan data pasien dilakukan secara prospektif selama periode Maret-Juni 2014. Subyek yang memenuhi kriteria inklusi yaitu pasien dewasa usia 18-60 tahun serta terdiagnosa DM dengan hipertensi diwawancara untuk mendapat data primer sedangkan data skunder berupa rekam medik dan resep. Diperoleh 61 sampel penelitian. Berdasarkan profil peresepan bentuk sediaan yang paling sering  diberikan pada pasien DM dengan hipertensi adalah tablet (94,5%). Golongan obat diabetes yang paling banyak digunakan adalah sulfonilurea (21,1%) dan golongan obat hipertensi Beta bloker (12,2%). Jenis obat diabetes yang paling banyak digunakan adalah Glimepirid (14,9%) dan hipertensi adalah Bisoprolol (9,6%). Persentase hasil interaksi obat secara teoritik adalah 85,2% (52 pasien), jenis interaksi obat yang paling banyak terjadi adalah interaksi farmakodinamik 72,7%. Pasien diabetes melitus dengan hipertensi di instalasi rawat jalan RSUD Undata Palu tahun 2014 sebagian besar mengalami interaksi obat.
Kata kunci : Interaksi obat, diabetes melitus dengan hipertensi, RSUD Undata
ABSTRACT
	One of the chronic complications of diabetes mellitus is a disorder of macrovascular form in the treatment of hypertension that required treatment with multiple drugs simultaneously which can lead to drug interactions. Drug interactions can result in increased toxicity and decrease the effectiveness of drugs that interact. This study aims to determine the prescription profile of DM patients with hypertension include the number of drugs prescribed, dosage forms, classes and types of drugs and the incidence of drug interactions theoretically, based on the mechanism and significance values in outpatient hospital installations Undata Palu 2014.
This study is a non-experimental study with descriptive evaluative research design. Retrieval of patient data prospectively performed during the period from March to June 2014. Subjects who meet the inclusion criteria adult patients aged 18-60 years and diagnosed diabetes mellitus with hypertension were interviewed to obtain primary data while the secondary data such as medical records and prescriptions.
Retrieved 61 sample. Based perespan profile dosage forms are most often given to patients diabetes with hipertention is tablets (94.5%). Class of diabetes drugs most widely used is a sulfonylurea (38 patients) and hypertension drug classes ACE inhibitors (25 patients). Types of diabetes drugs most widely used is glimepiride (14.2%) and hypertension are bisoprolol (9.2%). The percentage of drug interactions theoretically result was 62.3% (38 patients), drug interactions are the most common pharmacodynamic interactions 69.6% (32 cases) and the value of significance is the interaction with significance values 1, 2 and 5. Patients with diabetes mellitus with hypertension in outpatient hospital installations Undata Palu 2014 are subjected to drug interactions.
Keywords: Drug interactions, diabetes mellitus with hypertension,  Undata hospitals 
            
Tidak tersedia versi lain